Buserkriminalitas.com, Bolmut - Kerusakan plafon di bagian teras depan Puskesmas Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menjadi sorotan publik. Pasalnya, hingga kini belum terlihat adanya upaya perbaikan, meskipun kerusakan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Situasi ini menimbulkan keprihatinan karena bangunan puskesmas sebelumnya telah direhabilitasi menggunakan dana negara.
Dari pantauan awak media, plafon yang runtuh diduga akibat kebocoran pada bagian atap. Air hujan yang masuk menyebabkan lantai menjadi basah dan licin, sehingga membahayakan keselamatan pasien maupun petugas medis.
Pihak Puskesmas Bintauna saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kerusakan telah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmut. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan konkret yang diambil untuk memperbaikinya.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan publik mengenai kualitas pekerjaan rehabilitasi sebelumnya. Sejumlah pihak menilai bahwa diduga proyek tersebut terkesan asal-asalan dan berpotensi merugikan keuangan negara.
Desakan pun muncul agar Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan melakukan investigasi. Tujuannya untuk memastikan ada atau tidaknya dugaan indikasi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek rehabilitasi tersebut.
Menanggapi hal ini, Kasubag Perencanaan Dinas Kesehatan Bolmut, Yosefus Kristiawan, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp menyampaikan singkat, "Itu butuh rehab besar, bro."
Puskesmas sebagai fasilitas layanan kesehatan seharusnya menjadi tempat yang aman dan layak bagi pasien maupun tenaga medis. Kerusakan fisik seperti ini dinilai berpotensi mengganggu kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
(Atar)
Posting Komentar untuk "Plafon Rusak di Puskesmas Bintauna, Publik Soroti dan Desak APH Lakukan Investigasi"