Di Duga Korupsi Pengadaan Laptop di desa hegarmulya kecamatan cidadap kabupaten Sukabumi Makin Terkuak Laptop Desa yang dibeli seharga Rp 10 juta 


Sukabumi,buserkriminalitas,com,DiDuga kebocoran Anggaran Dana Desa(ADD) tahun 2023 untuk pembelian laptop sebesar Rp 10 juta yang dianggarkan tiga tahap tahap 1 ia menganggarkan di tahap 2 juga ia menganggarkan trus ditahap 3 pun ia masih menganggarkan

 diduga melibatkan kepentingan bisnis oknum pejabat Dinas berinisial (HA) pada massa itu kini makin terkuak. Meski kasus ini sudah berjalan hampir satu tahun namun hal ini tetap menjadi sorotan masyarakat dan atensi untuk kinerja Kejaksaan Negeri Sukabumi .

Sebelumnya beberapa kepala desa dari perwakilan kecamatan diKabupaten Sukabumi secara bergilir dimintai keterangan di ruang Pidana Khusus Kejaksaan Negeri sukabumi. terkait perkara yang saat ini dalam penyelidikan pihak Kejaksaan Negeri Sukabumi
 
Informasi dihimpun, bahwa perusahaan vendor yang memasok Laptop untuk desa itu sudah ditelusuri awak media dan ada temuan ketidak sesuaian laptop yang diduga proyek oknum tertentu dan melibatkan pejabat desa saat ini.
Terkait laptop yang dibayar dengan uang dana desa(ADD) sekitar 10 jutaan itu, dan diperkirakan harga dipasaran maksimal sekitar Rp 5 juta. Dan harga itu terlalu tinggi terlebih lagi pembelian dengan jumlah banyak tentunya akan lebih murah
.

Saat ini terpantau hanya beberapa desa saja yang kondisi laptopnya masih bisa digunakan, sebagian sudah pada rusak. Laptop itu digunakan oleh stap Desa.

" Memang kalau harga laptop dengan uang anggaran desa yang dikeluarkan itu tak sesuai terlalu mahal itu, tapi kita tak tau juga gimana bisa dibayar dengan harga segitu mahal nya, dari dinas kemarin itu programnya," ungkap salah seorang Kepala Desa.di konfirmasi sebelumnya terkait dugaan korupsi pengadaan laptop tahun 2023 yang menyerap dana desa senilai 10 juta perkembangan orang di lapangan ,
 
Untuk diketahui bahwa penggunaan dana desa senilai Rp 10 juta untuk pembelian laptop sebelumnya memang sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat beberapa tahun karena hal ini dianggap terlalu fantastis dan tak masuk akal, dengan kondisi laptop yang didapat dari pembelian sepertinya laptop yang diberikan oknum pejabat Dinas itu tak sesuai dengan jumlah uang yang dibayarkan. Laptop yang dibeli itu diperkirakan kalau dipasaran hanya sekitar 5 jutaan saja.


Beberapa oknum kepala desa yang tak ingin namanya disebutkan mengeluhkan hal ini namun mereka mengaku tidak dapat menolak program pengadaan laptop yang di minta pejabat Dinas pada saat itu, meski dirasa tak sesuai. Bahkan saat ini yang dimaksud dan yang ada juga banyak sudah rusak.
Masyarakat saat ini terus memantau keseriusan dan kinerja

  aparat penegak hukum Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi dalam menangani dugaan korupsi yang menyerap anggaran desa diperkirakan sejumlah 10 juta 

(Redaksi)

Posting Komentar untuk "Di Duga Korupsi Pengadaan Laptop di desa hegarmulya kecamatan cidadap kabupaten Sukabumi Makin Terkuak Laptop Desa yang dibeli seharga Rp 10 juta "