Pemkot Depok Tanggung Biaya Pengobatan dan Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Pelajar SMK Lingga Kencana

Depok, BuserKriminalitas.com – Wali Kota Depok Mohammad Idris memastikan seluruh biaya pengobatan para korban luka dan meninggal dunia, dalam kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana, ditanggung pihak pemerintah kota.
Meski belum diperinci besaran biaya yang akan dikeluarkan, tetapi Wali Kota Depok akan menggunakan dana dari JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), serta dari APBD Kota Depok.
Usai pihaknya mendapatkan informasi adanya kecelakaan bus yang membawa para siswa asal daerahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok langsung memgirimkan armada ambulans dan mobil jenazah untuk diberangkatkan ke Subang.

“Setelah kita mendapat berita kecelakaan tersebut langsung kita kirim armada ambulans dan mobil jenazah yang ada sebanyak kira-kira 34 mobil jenazah dan mobil ambulans untuk diberangkatkan ke sana,” tutur Kiai Idris sapaan akrab Wali Kota Depok.

" Insyaallah semua biaya Pengobatan dibawah tanggung jawab kita, di-cover dari JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), kami juga akan ceck ke Dinsos apakah APBD juga masih ada untuk bisa kita berikan santunan kepada khususnya korban meninggal dan luka-luka berat, mudah-mudahan tidak ada korban yang meninggal lagi, dan yang luka berat bisa ditangani semaksimal mungkin,” ujar Idris, Minggu (12/5/2024) pagi ketika menyambut iringan evakuasi korban dari Subang.

Kecelakaan maut  ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Saat ini korban luka berat yang telah tiba di Kota Depok sebanyak 27 korban yang terbagi ke tiga rumah sakit berbeda. Sebanyak 24 korban di RS Brimob Kelapa Dua, dua korban di RS UI, dan satu orang korban lainnya di RSUD Kota Depok.


(Redaksi)

Posting Komentar untuk "Pemkot Depok Tanggung Biaya Pengobatan dan Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Pelajar SMK Lingga Kencana"